Bekasi – Sebagai upaya untuk menekan angka kecelekaan yang diakibatkan oleh aktifitas berlalulintas di Jalanan, maka PT Suzuki Indomobil Motor plant Cikarang menyelenggarakan Safety Riding Training yang diikuti oleh para karyawan yang berada di plant Cikarang yang dikenal sebagai produsen mobil Suzuki.
Pelatihan yang dilakukan sejak tanggal 8 sampai dengan 11 Agustus 2022 ini diikuti oleh para karyawan yang sebelumnya dianggap melakukan pelanggaran administratif misalnya tidak memiliki SIM, STNK sudah kedaluarsa sampai tidak mengenakan helm saat berangkat ke kantor.
Dibawah arahan Harsoyo, selaku instruktur safety riding PT SIS disajikan materi kelas dan praktek lapangan. Pelatihan ini lebih ditujukan kepada cara berkendara dan kebiasaan pengendara dalam kesehariaanya yang berupa sikap dan kelakuan berkendara. Karena memang sering kali kecelakaan terjadai karena sikap dan perilaku pengendara yang salah (tidak memperhatikan dan abai faktor keselamantan), disamping memang tidak memiliki pengetahuan berkendara yang baik dan benar.
Pada pelatihan kali ini juga hadir Victor Assani selaku ketua bidang Road Safety and Motorsport Asisiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI). Dalam sambutannya Victor mengatakan, “Faktor utama yang mengakibatkan terjadinya kecelakaan adalah faktor manusianya baru selanjutnya faktor lingkungan dan sepeda motor. Sehingga, sikap berkendara yang baik dan benar baik cara berkendara maupun ketaatan pengendara terhadap aturan (menghindari pelanggaran) menjadi hal yang utama.”
Pelatihan diakhiri dengan praktek berkendara yang diajarkan langsung oleh Harsoyo, dibantu dengan Dadan Danil selaku assisten instruktur.
Sebagai informasi tabahan, sebelumnya pada bulan Maret 2022 PT Suzuki Indomobil Sales bekerjasama dengan PT Indomobil Trada Nasional dan PT Indofood juga menyelenggarakan training safety riding yang dilakukan secara online kepada sekitar 500 karyawan PT Indofood yang berada di seluruh Indonesia.
Diharapkan dengan adanya kegiatan ini secara kontinyu dan akan diikuti oleh seluruh plat maupun office akan dapat semakin meningkatkan kemampuan berkendara dan kesadaran berkendara dengan keamanan dan keselamatan para pengendaranya, yang pada muaranya akan dapat membantu menekan angka kecelakaan berlalu lintas. (VA).